Update terakhir : Pohon Kelapa Bersalib ditebang

Teman-teman yang belum melihat langsung keajaiban alam di Jl.Tembok Baru Palembang, khususnya yang dari luar kota sepertinya harus gigit jari. Karena hari Senin, tanggal 24 April 2006, pohon tersebut ditebang oleh Polsek setempat, karena menjadi sumber perkelahian antar penjual foto yang mengambil keuntungan dari adanya pohon kelapa tersebut. Dasar manusia! Padahal belum tentu simbol salib itu sendiri mempunyai arti khusus bagi mereka. Mungkin mereka hanya mengkomersilkannya saja,itupun saling berebut. Anehnya : begitu ditebang, pola berbentuk salib itu HILANG, padahal jelas-jelas salib tersebut terlihat di foto-foto sewaktu belum ditebang. Ajaib, puji kebesaran Tuhan. He works in a mysterious way.
Baca kutipan dari harian Sriwijaya Post dibawah.

Sriwijaya Post, Rabu 26 April 2006-04-26

PALEMBANG,SRIPO- Pohon kelapa yang sempat membuat heboh warga karena menyerupai tanda salib di Jl Tembok Baru RT03/RW01 no.244 Kelurahan 9/10 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) 1, Senin (24/4) ditebang. Warga yang berkerumun berebutan untuk mendapatkan pelepahnya sebagai koleksi. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, petugas Polsekta SU I mengamankan bagian pelepah pohon kelapa yang menghebohkan tersebut. Potongan pelapah itu dibawa ke Mapolsekta SU I. “Banyak dampak negatifnya seperti masyarakat tertentu yang melakukan pemaksaan meminta uang parkir di jalanan,” kata Kapolsekta SU I, AKP Samrudi SH seraya menambahkan di lokasi akan dibangun perumahan.
Sedangkan, pucuk kelapa itu sendiri, untuk sementara diamankan ke Polsekta SU I. Kalau masih ada masyarakat yang penasaran dengan pelepah pohon kelapa tersebut, silakan datang ke Polsekta SU I.
“Untuk membuktikan bahwa pelepah itu tidak ada salibnya silakan melihat dari jarak dekat dan perhatikan helai demi helai janur itu,” ujar Samrudi.
“Saya sudah sering menebang pohon. Untuk nebang pohon ini, sedikitpun tidak ada tanda-tanda khusus. Penebangan pohon ini sama dengan nebang pohon kelapa lainnya,” kata Muhammad alias Jhon.

Selamat Jalan, Aweng

Foto : drg Aweng (paling kanan,duduk), paling bijak & "ngemong" dalam tim kami.

Hari Senin, tanggal 24 April 2006 sekitar pk 20.30 WIB saya kehilangan seorang teman baik, drg.Aweng. Saya bertemu Aweng bulan Mei 2005 lalu, dimana kami sama-sama menjalani PTT khusus di kabupaten Aceh Besar. Beliau seorang dokter gigi yang profesional, dan berkepribadian lebih dewasa dari rata-rata kami. Sejak bulan Juli, Aweng sering mengeluh nyeri ulu hati, yang kami kira gastritis/ulcus lambung biasa, karena terjadi setelah dia minum soft drink. Ternyata tidak lama, nyerinya memberat, sampai dia harus tidur terduduk malam hari. Sekitar 2 minggu setelah gejala, badan & matanya terlihat kuning, dan pemeriksaan lab menujukkan ikterus obstruktif, tapi belum diketahui jelas dari USG apa penyebab penyumbatan kandung empedunya. Setelah itu, Aweng dibawa pulang ke Malang dan di CT-scan di Surabaya, terlihat ada massa di dalam perutnya. Ternyata penyakitnya adalah adenocarcinoma pankreas,setelah dilakukan laparotomi dan biopsi. Sedihnya, tumor tersebut sudah meluas/metastasis,sehingga tidak bisa diangkat dengan operasi. Bahkan untuk jenis kanker ini, kemoterapi pun tidak banyak manfaat, malah bisa menurunkan kondisi. Sampai saat terakhirnya, Aweng telah memberikan banyak kenangan untuk saya dan teman-teman seperjuangan walaupun dalam pertemuan yang singkat. Semoga yang ditinggalkan diberi ketabahan, khususnya kekasihnya, dr Betty (juga teman seperjuangan kami di Aceh). Let God Save His Soul, Aweng gak akan menderita lagi bersamaNya. Mari kita jalani bagian kita dalam hidup, demi Aweng juga. Selamat jalan, Weng. We will never forget you,brother.

Mukjizat Salib di Pohon Kelapa (Palembang)

Pada masa Paskah 2006 di Palembang terjadi suatu kehebohan (yang bagi saya mungkin merupakan mukjizat) : muncul pola berbentuk salib pada pelepah dan daun pohon kelapa di salah satu kebun warga Palembang. Fenomena ajaib ini mendapat tempat di rubrik koran lokal selama 2 hari berturut-turut. Salah satunya saya kutip dibawah ini, dan satu lagi yang lebih banyak menjelaskan asal muasal kejadian, saya pindai dengan scanner lalu saya upload bersama foto-foto dari lokasi.Silakan klik link dibawah untuk melihat galeri foto.
Bagi umat Kristiani, termasuk saya, ini merupakan suatu tanda yang luar biasa. Mengapa? Karena salib adalah simbol fondasi keimanan kami. Keajaiban alam ini menarik bahkan orang-orang dari luar kota untuk melihatnya, karena beberapa cerita dari lapangan seperti :
1. Munculnya salib ini tepat pada malam Jum'at Agung (hari raya wafat Isa Almasih) tanggal 14 April 2006 sampai saat ini. Terlihat secara tidak sengaja oleh salah satu warga karena bentuk salib tersebut bersinar terang. Kadang-kadang terdapat gambaran "corpus" (tubuh Kristus) pada pola tersebut.
2. Pemilik pohon Bapak Samaun (67), melihat seperti ada sesuatu yang "lewat" melalui pohon kelapa itu di malam Jum'at Agung, lalu tiba-tiba keesokan harinya muncul pola salib tersebut di pohonnya. Pohon tersebut ia tanam tahun 1972 dan selama itu belum pernah ada kejadian seperti itu. Beliau sendiri beragama Muslim, sehingga tidak akan susah payah untuk merekayasa salib tersebut.
3. Pola salib itu menunjukkan kesan bahwa tidak dibuat oleh manusia dan lebih terjadi secara alami, karena pelepahnya tidak loyo atau terlihat rusak.
Waktu saya berkunjung ke lokasi pada hari Minggu (23-4-06), masih banyak orang berkumpul untuk menyaksikan salib itu. Bahkan banyak juga yang menjual foto-foto bahkan VCD dokumentasi. Itulah manusia, semuanya mau dijadikan duit. Pemilik pohon dengan ramah menganjurkan agar kami mengambil foto kenang-kenangan, karena ternyata sayangnya, sebentar lagi pohon tersebut akan ditebang, karena situs disekitarnya akan dilakukan pembangunan.
Demikianlah informasi saya, semoga bisa memuaskan rasa penasaran anda, khususnya yang di luar kota. Kebenaran yang sesungguhnya, hanya Tuhan yang tahu. Bagaimana menurut anda ? Kirimkan komentar anda untuk post ini ("comment" di kanan bawah). God bless you.

PALEMBANG,SRIPO-Hingga kemarin, pohon kelapa milik Samaun (67), warga Jl Tembok Baru RT 03 RW 01 No 244 Kelurahan 9/10 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I masih mengundang kerumunan warga. Mereka penasaran ingin melihat dari dekat fenomena tanda salib di pelepah pohon kelapa. Warga yang datang dari penjuru kota Palembang bahkan rela memberikan sumbangan Rp 1.000-Rp 1.500.
“Saya sudah mendengar dari umat khusus agama Katolik. Namun sampai sekarang saya belum bisa mengatakan apa arti semua ini. Sedangkan hal itu bisa terjadi dimana saja,“ kata Uskup Agung Palembang,Romo Yusmito saat dihubungi semalam.
Dia sendiri mengaku belum melihat langsung hanya mendengar cerita orang saja. Karenanya Romo belum bisa memberikan komentar tentang fenomena tanda salib di pohon kelapa tersebut.
(Dikutip dari : Sriwijaya Post, Jumat 21 April 2006).

LINK FOTO-FOTO LENGKAP (klik disini untuk galeri foto)

Jomblo Imut

Bulan ini adalah bulan istimewa untuk kedua teman istimewa saya, karena mereka berdua berulang tahun.
1. dr Anastasia Esther (11 April 1977)
2. dr Riani Hapsari Nawawi (8 April 1979)

Kabar baiknya, mereka sangat imut,(sedikit) mirip artis dan mereka masih jomblo. Barangsiapa yang tertarik, dapat menghubungi saya. Hahaha. Jadi agen kontak jodoh nih. Tapi ini serius loh :) Di sebelah foto dr.Esther, saya belum punya foto dr. Riani (kirim dong Ri). dr Esther sekarang adalah dokter relawan di salah satu LSM di Banda Aceh, dan dr Riani sedang menjalani PTT di salah satu rumah sakit Swasta di daerah Tambun, Bekasi.

Happy Birthday Girls, semoga sukses selalu di tahun-tahun mendatang (dan enteng jodoh).Klise yah? ^_^

My Wedding Announcement

Hore, siapa sih yang nggak seneng kalau mau merit ? Yah, akhirnya saya memutuskan untuk mengakhiri masa lajang saya dengan kekasih hati yang telah menemani 5 tahun terakhir ini : dr Elina Waiman. Di sebelah adalah foto gandeng kita berdua...

Sahabat, kami mengundang anda untuk hadir di hari bahagia kami (terutama anak-anak Niners,wherever you guys are now) dan Tim Medis Obor Berkat Indonesia Banda Aceh, yang mungkin sekarang telah kembali ke kota masing-masing setelah tugas garis depan di Aceh Besar. Ditunggu loh kedatangan kalian ke kota empek-empek (yang lezat).

Sakramen Pernikahan :

Minggu, 9 Juli 2006. Pk 14.00 WIB-sls.Gereja Santo Yoseph Palembang.

Resepsi Pernikahan :

Minggu, 9 Juli 2006. Pk 19.00 WIB-sls.Gedung Serbaguna PT Pusri Palembang.

Stay tuned di bulan Juni untuk foto-foto prewedding kita ;P God bless you all.

"Tak Kenal Maka Tak Sayang ?"

Halo salam kenal, ini adalah post pertama saya. Untuk perkenalan lebih lanjut, klik [View Full Profile]. Nantikan selalu berita-berita pribadi dari saya, dr Alexander Edo Tondas.

Saat ini saya sedang menggarap beberapa blog lainnya, mungkin akan berhubungan dengan kesehatan atau online marketing. Online marketing ? Ya, walaupun saya seorang dokter, saya telah memutuskan bahwa netpreneur akan menjadi pekerjaan sampingan saya, selain juga : certified hypnotherapist dan akupungturis.

Apa kabar juga untuk teman-teman lama? Keep in touch,dong. Kirimlah komentar atau salam kalian ke blog-ku ini. Boleh juga "teriak" di shoutbox Oggix di kanan bawah, kalau udah terlalu kangen.Hehehe. Oke, sampai ketemu di post berikutnya. God bless you all.